Sinopsis Thirty But Seventeen ( STILL 17) Episode 1 Bagian 2
Sinopsis Thirty But Seventeen ( STILL 17) Episode 1 Bagian 2
Penulis Sinopsis : Dewi Fatimah
Di tempat tunggu Bis Woo Jin terus menggoda Yoo Chan, anak
kecil yang selalu bersamanya. Ia sangat asyik menikmati makanannya, sampai tak
snegaja melihat seorang nenek yang hampir tertinggal Bus. Ia sengaja mengobrol
basa-basi dengan supir bus untuk membantu nenek yang menuju ke Bus. Akhirnya
nenek itupun tidak tertinggal bus.
Bus melaju begitu saja, Yoo Chan berteriak memberitahu Woo
Jin jika ada gadis yang dia lukis ada di sebrang jalan. Kebiasaan Soeri yang
asyik membaca sambil berjalan belum juga hilang, padahal di depannya ada
Ahjumma yang mau menyiramkan seember air. Maka dengan spontan Woo Jin berteriak
memanggilnya “ Soo Mi”.
Soeri berhenti berjalan dan menoleh, tapi dia tidak melihat
orang yang berteriak memanggil Soo Mi. Woo Jin bersembunyi di balik tembok
sambil bergumam “ Kenapa dia sellau membaca buku? Padahal itu sangat
membahayakan”.
Saat itu Woo Jin sedang duduk dalam bus untuk pulang
kerumah, sedikit terkejut ada wanita yang mengahmpirinya untuk menanyakan halte
pemberhentian. Ternyata, wanita itu adalah gadis pujaannya selama ini, ia
sedikit salting dan sedikit gagap untuk menjawab pertanyaan dari Seori. Dalam perjalanan
Woo Jin terus mencuri pandangan ke arah Seori. Di pikirannya hanya ada Seori,
karena ingin rasanya memberikan lukisan yang selalu dia bawaa. Rasa malunya,
membuatnya tidak berani untuk meberikan lukisannya, begitu sulit untuk memnuhi
keinginannya.
Sebentar lagi Seori sampai di halte diaman Woo Jin
memberitahunya untuk turun. Pada akhirnya Woo Jin berani menghampiri Seori “
Jangan turun sekarang, tapi turunlah di pemberhentian di berikutnya saja. Terserah
kamu mau turun dimana saja, tapi menururtku jauh lebih dekat jika turun di
halte berikutnya”. Jelasnya “Ah thanks infonya”. Sahut Seo-ri
Woo Jin langsung memejamkan matanya, air hujan turun secara
tiba-tiba “Apa aku menangis?” ujarnya, ternyata itu hanya air hujan saja yang
menetes. Ia memegang gantungan kunci sambil merenung, ternyata gantungan itu
milik gadi yang ada dalam lukisan. Ia langsung berlari sekuat tenaga untuk
mengjar busa yang terus melaju menuju ke pemberhentian berikutnya.
Lantas yang ia lihat ada kecelakanan yang mengerikan tepat
di depan matanya. Bus berusaha menghindari pengakut ban yang kehilangan kendali
hingga terjadi kecelakaan yang tak bisa dihindari. Saat itu juga seluruh korban
di bawa ke UGD, dianatranya adalah Seori yang mengalai kondisi yang sangat
parah hingga tidak sadarkan diri. Bibinya menangis histeris, mecnoba untuk
menghubungi paman. Akan tetapi tidak ada jawaban darinya. Hari semakin malam,
hujan begitu deras. Woo Jin berjalan sendirian, langkahnya terhenti saat melihat
berita di layar LCD, yang bertuliskan 2 nama korba meninggal dalam kecelakaan,
salah satunya adalah No Soo Mi.
Woo Jin sangat terpukul melihat berita buruk ini, ia masih beranggapan bahwa Seori adalah Soo
Mi. Dalam hatinya merasa sangat bersalah karena dia meminta Seori untuk turun
di halte selanjutnya.
13 Tahun telah berlalu
Padahal sebenarnya itu bukan monster salju, melainkan Woo
Jin yang sedang keluar bersama anjing kecilnya yang bernama “Deok Gu”. Ia begitu
menyayangi anjingnya, sampai terus memerhatiakn pola makannya, bahkan ia oun
mencicipi makanannya.
Gimana nih guys? Tragis banget kan peristiwa di bagian 2 ini? Jangan lupa untuk terus mngikuti update terbarunya sinopsis Drama Korea Thirty But Seventeen. Klik Sini untuk next episode 1 bagian 3.