Mau Investasi Bitcoin? Ketahui Kejelasan dan Risikonya Sebelum Anda Menyesal
Mau coba investasi bitcoin? akhir-akhir ini bitcoin menjadi salah satu pilihan yang paling banyak dicoba oleh kaum milenial, mata uang virtual atau cryptocurrency ini memiliki harga jual yang cukup tinggi. Sebelum kalian mencoba investasi bitcoin sebaiknya ketahui dulu kejelasan dan risiko yang bisa kalian dapatkan.
Bitcoin diprediksi harganya akan terus naik, tak heran jika dirupiahkan harganya bisa selangit. Agar kalian nggak salah langkah, ada baiknya untuk mempelajari investasi bitcoin terlebih dahulu.
Sayangnya identitas yang memperkenalkan bitcoin ke umum masih misterius dan tidak diketahui. Kita hanya sebatas mengetahui satoshi Nakamoto lah yang memperkenalkan bitcoin.
Mata uang ini dikendalikan dengan sistem terbuka jadi siapapun bisa melakukan pengembangan terhadap bitcoin tanpa adanya hak cipta.
Jual beli bitcoin sangat marak di media digital dan sangat populer hingga saat ini. Banyak orang yang mencoba mendapatkan bitcoin dengan berbagai macam cara.
Karena harganya yang selalu naik dan kadang merosot, berdasarkan coinbase. Menurut sepengetahuan saya harga bitcoin itu akan selalu naik tinggi sekitar 4-5 tahun. Hingga artikel ini dibuat harga bitcoin sudah tembus 58,12 juta untuk satu koinnya.
Tak heran banyak orang yang mencari cara untuk mendapatkan koin tersebut, dari menambang hingga menipu orang lain. Oleh karena itu kita perlu berhati-hati untuk menginvestasikan uang kita untuk mendapatkan bitcoin.
Tak sedikit pula kasus yang telah terjadi, akhirnya uang yang mereka telah menginvestasikan untuk mendapatkan bitcoin hilang begitu saja.
Sebelum Anda menginvestasikan uang untuk bitcoin pelajari terlebih dahulu dan simak risiko yang akan kalian dapatkan jika terlalu terburu-buru dan tidak mempelajarinya.
Setelah Nakamoto berhasil menambang bitcoin yang waktu itu disebut sebagai Genesis block di jaringan resminya barulah bitcoin mulai beroperasi.
Orang yang pertama mengunduh aplikasi bitcoin adalah Hal Finney, ia merupakan ilmuwan komputer. Nakamoto kemudian memberikan 10 keping bitcoin kepadanya.
Sayangnya pada tahun 2010 setelah Nakamoto berhasil menambang 1 juta bitcoin ia tiba-tiba menghilang.
pada tahun yang sama juga transaksi bitcoin pertama kali terjadi, seorang ilmuwan bernama Laszlo Hanyecz membeli 2 loyang pizza seharga 10.000 bitcoin di toko Papa John's Pizza.
Jika harga tersebut dikalikan dengan harga bitcoin saat ini mungkin harganya sekitar ratusan miliar, mungkin sudah hampir tembus 1 triliun.
Saat pertama kali bitcoin muncul harganya tuh murah banget hanya sekitar Rp 451 perkoin.
Sebenarnya bitcoin tidak sama dengan transaksi pada bank konvensional karena tidak memiliki perantara, artinya kamu bisa bertransaksi secara langsung karena itu bisa disebut dengan sistem p2p.
Transaksi pada bitcoin bisa dibilang cukup aman karena menggunakan teknologi penyimpanan yang disebut dengan blok chain.
Dari situs-situs tersebut lah barang ilegal terjual dengan membayarnya menggunakan bitcoin menggunakan sistem p2p.
Menyebabkan harga suatu barang menjadi naik sangat drastis dan hancur. Pada tahun 2010 harganya Rp 451 dan hanya 3 tahun meningkat menjadi 800 ribu, naik 1.773,83 kali.
Bitcoin bukanlah saham karena anda tidak memiliki barang nyata berupa komoditas dari apa yang anda investasikan untuk membeli bitcoin tersebut.
Menurut undang-undang nomor 7 tahun 2011 mata uang yang bisa digunakan adalah mata uang yang dikeluarkan oleh negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).
Menggunakan bitcoin sebagai alat transaksi sangat beresiko untuk stabilkan keuangan dan bisa merugikan masyarakat. oleh karena itu pihak BI pernah memperingatkan seluruh masyarakat tidak menjual atau membeli dan memperdagangkan mata uang digital.
Jika anda masih tertarik untuk menginvestasikan uang Anda terhadap bitcoin. Karena tergiur dengan hasil yang sangat besar sebaiknya Anda perlu mempelajari dulu apa yang akan anda investasikan.
Pada umumnya menginvestasikan bitcoin banyak dilakukan via online, banyak kasus penipuan yang telah terjadi disini. Bitcoin bukanlah ladang bisnis yang bisa anda garap dengan mudah.
Oleh karena itu sebelum terlambat sebaiknya pikirkan dulu secara matang apa yang telah anda lakukan, apakah Anda sudah siap menerima risiko yang akan terjadi? Misalnya kehilangan apa yang telah anda harapkan.
Pilihan itu ada di tangan anda, tentukanlah yang terbaik untuk uang anda sendiri. Semoga apa yang anda lakukan tidak menjadi beban untuk keluarga dan orang-orang sekitar.
Bitcoin diprediksi harganya akan terus naik, tak heran jika dirupiahkan harganya bisa selangit. Agar kalian nggak salah langkah, ada baiknya untuk mempelajari investasi bitcoin terlebih dahulu.
INVESTASI BITCOIN |
Apa itu bitcoin dan asal muasalnya
Bitcoin merupakan mata uang virtual atau cryptocurrency. Diperkenalkan oleh satoshi Nakamoto di tahun 2009, terhitung ini tahun ini berarti kehadirannya sudah hampir 10 tahun lebih.Sayangnya identitas yang memperkenalkan bitcoin ke umum masih misterius dan tidak diketahui. Kita hanya sebatas mengetahui satoshi Nakamoto lah yang memperkenalkan bitcoin.
Mata uang ini dikendalikan dengan sistem terbuka jadi siapapun bisa melakukan pengembangan terhadap bitcoin tanpa adanya hak cipta.
Manfaat Bitcoin
bitcoin hingga saat ini bisa digunakan untuk berbagai macam transaksi online, Anda bisa menggunakannya untuk membeli game atau berbelanja. Tentu jika dirupiahkan harganya akan sangat mahal dan anda akan mendapatkan jumlah bitcoin yang sedikit.Jual beli bitcoin sangat marak di media digital dan sangat populer hingga saat ini. Banyak orang yang mencoba mendapatkan bitcoin dengan berbagai macam cara.
Karena harganya yang selalu naik dan kadang merosot, berdasarkan coinbase. Menurut sepengetahuan saya harga bitcoin itu akan selalu naik tinggi sekitar 4-5 tahun. Hingga artikel ini dibuat harga bitcoin sudah tembus 58,12 juta untuk satu koinnya.
Tak heran banyak orang yang mencari cara untuk mendapatkan koin tersebut, dari menambang hingga menipu orang lain. Oleh karena itu kita perlu berhati-hati untuk menginvestasikan uang kita untuk mendapatkan bitcoin.
Tak sedikit pula kasus yang telah terjadi, akhirnya uang yang mereka telah menginvestasikan untuk mendapatkan bitcoin hilang begitu saja.
Sebelum Anda menginvestasikan uang untuk bitcoin pelajari terlebih dahulu dan simak risiko yang akan kalian dapatkan jika terlalu terburu-buru dan tidak mempelajarinya.
1. Transaksi Pertama Bitcoin: Membayar Seloyang Pizza
Saat pertama kali bitcoin muncul di muka umum hanya beberapa orang aja yang tahu dan mempercayai bitcoin. seperti pada umumnya jika ada barang baru pasti banyak orang yang masih belum mempercayainya.Setelah Nakamoto berhasil menambang bitcoin yang waktu itu disebut sebagai Genesis block di jaringan resminya barulah bitcoin mulai beroperasi.
Orang yang pertama mengunduh aplikasi bitcoin adalah Hal Finney, ia merupakan ilmuwan komputer. Nakamoto kemudian memberikan 10 keping bitcoin kepadanya.
Sayangnya pada tahun 2010 setelah Nakamoto berhasil menambang 1 juta bitcoin ia tiba-tiba menghilang.
pada tahun yang sama juga transaksi bitcoin pertama kali terjadi, seorang ilmuwan bernama Laszlo Hanyecz membeli 2 loyang pizza seharga 10.000 bitcoin di toko Papa John's Pizza.
Jika harga tersebut dikalikan dengan harga bitcoin saat ini mungkin harganya sekitar ratusan miliar, mungkin sudah hampir tembus 1 triliun.
Saat pertama kali bitcoin muncul harganya tuh murah banget hanya sekitar Rp 451 perkoin.
2. Menggunakan Sistem Peer To Peer
Jika Anda penasaran dengan perantara transaksi yang bisa dilakukan oleh bitcoin yaitu menggunakan sistem peer to peer.Sebenarnya bitcoin tidak sama dengan transaksi pada bank konvensional karena tidak memiliki perantara, artinya kamu bisa bertransaksi secara langsung karena itu bisa disebut dengan sistem p2p.
Transaksi pada bitcoin bisa dibilang cukup aman karena menggunakan teknologi penyimpanan yang disebut dengan blok chain.
3. Pernah Digunakan Sebagai Alat Transaksi Ilegal
Pada umumnya bitcoin emang bisa digunakan untuk transaksi jual beli di online, ada beberapa situs yang menawarkan jasa atau barang secara ilegal dan anda tidak bisa mengaksesnya begitu saja.Dari situs-situs tersebut lah barang ilegal terjual dengan membayarnya menggunakan bitcoin menggunakan sistem p2p.
4. Memicu Economic Bubble
Setelah dianalisa oleh para pakar ekonomi di seluruh negara, bitcoin bisa menyebabkan economic bubble.Menyebabkan harga suatu barang menjadi naik sangat drastis dan hancur. Pada tahun 2010 harganya Rp 451 dan hanya 3 tahun meningkat menjadi 800 ribu, naik 1.773,83 kali.
5. Bitcoin Bukan Bentuk Saham
Jika anda masih tertarik untuk menginvestasikan uang menjadi bitcoin sebaiknya Anda perlu mempertimbangkannya lagi. Pasalnya bitcoin tidak memiliki penjualan yang jelas artinya anda hanya mempertaruhkan uang anda di situs web dan berharap uang tersebut tidak hilang.Bitcoin bukanlah saham karena anda tidak memiliki barang nyata berupa komoditas dari apa yang anda investasikan untuk membeli bitcoin tersebut.
6. Bitcoin dilarang di Indonesia
Bank Indonesia (BI) , OJK dan pemerintah menegaskan bahwa virtual currency termasuk bitcoin tidak diakui untuk alat pembayaran dan di Indonesia sendiri mata uang ini dilarang digunakan.Menurut undang-undang nomor 7 tahun 2011 mata uang yang bisa digunakan adalah mata uang yang dikeluarkan oleh negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).
Menggunakan bitcoin sebagai alat transaksi sangat beresiko untuk stabilkan keuangan dan bisa merugikan masyarakat. oleh karena itu pihak BI pernah memperingatkan seluruh masyarakat tidak menjual atau membeli dan memperdagangkan mata uang digital.
Pelajari Terlebih Dahulu dan Terima Resiko Jika Anda Masih Nekat
Jika anda masih tertarik untuk menginvestasikan uang Anda terhadap bitcoin. Karena tergiur dengan hasil yang sangat besar sebaiknya Anda perlu mempelajari dulu apa yang akan anda investasikan.
Pada umumnya menginvestasikan bitcoin banyak dilakukan via online, banyak kasus penipuan yang telah terjadi disini. Bitcoin bukanlah ladang bisnis yang bisa anda garap dengan mudah.
Oleh karena itu sebelum terlambat sebaiknya pikirkan dulu secara matang apa yang telah anda lakukan, apakah Anda sudah siap menerima risiko yang akan terjadi? Misalnya kehilangan apa yang telah anda harapkan.
Pilihan itu ada di tangan anda, tentukanlah yang terbaik untuk uang anda sendiri. Semoga apa yang anda lakukan tidak menjadi beban untuk keluarga dan orang-orang sekitar.